Lewati ke konten utama

Cara Optimasi Server Minecraft

Panduan lengkap untuk mengoptimasi performa server Minecraft agar berjalan dengan lancar.

Persiapan Optimasi​

1. Cek Spesifikasi Server​

  • RAM: Minimal 4GB untuk server kecil, 8GB+ untuk server besar
  • CPU: Cores minimal 2, rekomendasi 4+ cores
  • Storage: SSD untuk performa optimal, minimal 10GB free space
  • Network: Bandwidth minimal 100Mbps

2. Backup Konfigurasi​

  • Backup semua file konfigurasi
  • Backup folder worlds dan plugins
  • Simpan backup di tempat aman

3. Cek Versi Server​

  • Gunakan Paper/Spigot terbaru untuk performa optimal
  • Update ke versi Minecraft terbaru yang stabil
  • Pastikan semua plugin kompatibel

Optimasi File Konfigurasi​

1. Optimasi server.properties​

Buka file server.properties dan sesuaikan:

# Performance settings
view-distance=8
simulation-distance=6
max-tick-time=60000
network-compression-threshold=256

# Player limits
max-players=20
max-world-size=29999984

# World settings
spawn-protection=16
generate-structures=true

2. Optimasi spigot.yml​

Edit file spigot.yml untuk performa optimal:

# World settings
worlds:
  default:
    spawn-protection: 16
    view-distance: 8
    simulation-distance: 6
    
# Performance
max-tick-time: 60000
save-user-cache-on-stop-only: true

3. Optimasi paper.yml​

Jika menggunakan Paper, edit paper.yml:

# Performance optimizations
async-chunks:
  enabled: true
  thread-count: 2

# Entity optimizations
entity:
  max-auto-save-chunks-per-tick: 6
  save-empty-entity-chunks: false

# Redstone optimizations
redstone:
  disable-redstone-multiplier: 8

Optimasi Performance​

1. JVM Arguments Optimization​

Tambahkan JVM arguments ini di startup command:

# Memory settings
-Xms4G -Xmx4G

# Garbage collection
-XX:+UseG1GC
-XX:+ParallelRefProcEnabled
-XX:MaxGCPauseMillis=200

# Performance flags
-XX:+OptimizeStringConcat
-XX:+UseCompressedOops
-XX:+UseCompressedClassPointers

# Server specific
-Djava.net.preferIPv4Stack=true
-Dcom.mojang.eula.agree=true

2. Plugin Management​

Hapus plugin yang tidak digunakan:

  • Plugin yang jarang digunakan
  • Plugin dengan fitur duplikat
  • Plugin yang menyebabkan lag

Update plugin secara rutin:

  • Plugin lama bisa menyebabkan memory leak
  • Update untuk bug fixes dan optimasi
  • Cek kompatibilitas dengan server

3. World Optimization​

Batasi view distance:

  • View distance 8-10 untuk server kecil
  • View distance 6-8 untuk server besar
  • Simulation distance = view distance - 2

Optimasi world generation:

  • Batasi world border jika tidak perlu
  • Hapus chunk yang tidak digunakan
  • Gunakan world pregeneration untuk spawn area

Optimasi Network​

1. Network Compression​

# server.properties
network-compression-threshold=256

Penjelasan:

  • 256: Kompresi minimal (performa tinggi)
  • 512: Kompresi sedang (balance)
  • 1024: Kompresi tinggi (bandwidth rendah)

2. Connection Limits​

# server.properties
max-players=20

Tips:

  • Sesuaikan dengan kapasitas server
  • Jangan set terlalu tinggi
  • Monitor performance saat full player

3. Port dan Firewall​

Port yang digunakan:

  • 25565: Port default Minecraft
  • 19132: Port Bedrock (jika menggunakan Geyser)
  • 25575: Port RCON (jika diaktifkan)

Firewall settings:

  • Buka port yang diperlukan
  • Blokir port yang tidak digunakan
  • Gunakan DDoS protection jika tersedia

Monitoring dan Maintenance​

1. Performance Monitoring​

Command untuk monitoring:

/tps          # Cek TPS server
/mspt         # Cek MSPT (Milliseconds Per Tick)
/memory       # Cek penggunaan RAM

Target performa:

  • TPS: 20.0 (optimal), minimal 18.0
  • MSPT: < 50ms (optimal), maksimal 100ms
  • RAM Usage: < 80% dari total RAM

2. Regular Maintenance​

Harian:

  • Cek console log untuk error
  • Monitor player count dan performance
  • Restart jika diperlukan

Mingguan:

  • Backup data server
  • Update plugin dan server
  • Cleanup log files

Bulanan:

  • Full server restart
  • World backup dan cleanup
  • Performance review

3. Log Analysis​

File log yang penting:

  • latest.log - Log terbaru
  • server.log - Log lengkap
  • crash-reports/ - Crash reports

Cari pattern:

  • High memory usage
  • Slow tick times
  • Plugin errors
  • Network issues

Troubleshooting Performance​

1. Server Lag​

Penyebab umum:

  • RAM tidak cukup
  • CPU overload
  • Plugin bermasalah
  • Network issues

Solusi:

  • Restart server
  • Hapus plugin bermasalah
  • Upgrade resources
  • Optimasi konfigurasi

2. High Memory Usage​

Cek memory leak:

/paper heapdump  # Generate heap dump

Solusi:

  • Restart server secara rutin
  • Hapus plugin yang tidak digunakan
  • Optimasi JVM arguments
  • Upgrade RAM jika diperlukan

3. Low TPS​

Diagnosis:

/tps              # Cek TPS
/timings report   # Generate timings report

Solusi:

  • Hapus plugin yang lambat
  • Optimasi world settings
  • Kurangi view distance
  • Upgrade CPU

Tips Optimasi Lanjutan​

1. Use Paper Instead of Spigot​

  • Paper memiliki optimasi lebih baik
  • Async chunk loading
  • Better entity handling
  • Redstone optimizations

2. Pre-generate Worlds​

/worldborder set 1000 1000
/worldborder center 0 0

3. Optimize Spawn Area​

  • Batasi building di spawn
  • Gunakan world guard
  • Set spawn protection

4. Regular Backups​

  • Backup otomatis setiap hari
  • Test restore secara rutin
  • Simpan backup di storage terpisah

Kesimpulan​

Setelah mengikuti tutorial ini, server Minecraft Anda akan:

  • ✅ Berjalan dengan performa optimal
  • ✅ Mendukung lebih banyak player
  • ✅ Mengurangi lag dan stuttering
  • ✅ Lebih stabil dan reliable

Ingat: Optimasi adalah proses berkelanjutan. Monitor performance secara rutin dan sesuaikan konfigurasi sesuai kebutuhan!