Raznar Blog
  • 🇮🇩Blog
    • I. Prakata
    • II. Administrasi Server
      • Sistem Operasi
        • Linux
          • ⚡SSH
            • Autentikasi PAM
            • SSH Hardening
              • 🔐Metode SSH Hardening
                • SSH Key
                • Mengnonaktifkan User Root
                • Mengubah Port Default SSH
                • Firewall Rate-Limit
                • Fail2ban
                • Google Authenticator (2FA)
                • IP Whitelist
              • 🚨Cara Paling Aman di Dunia untuk Melindungi SSH dari Serangan
              • 📖Menjalankan Protokol SSH Hardening (Advanced)
        • Windows
      • Games
        • FiveM
        • Minecraft
          • Mengganti Versi [Java]
            • List Java & Versi Minecraft
            • Pterodactyl Panel
            • Catatan Penting
          • Setup GeyserMC
            • Spigot
              • Geyser [Spigot]
              • Floodgate [Spigot]
          • ViaVersion Tutorial
      • Website
        • Melindungi website dari serangan DDoS
    • Komputer
Powered by GitBook

Social Media

  • Tiktok
  • Instagram

Links

  • Website

© 2025 Raznar

On this page

Was this helpful?

  1. Blog
  2. II. Administrasi Server
  3. Sistem Operasi

Linux

PreviousSistem OperasiNextSSH

Last updated 1 month ago

Was this helpful?

Apa Itu Linux?

Linux adalah sistem operasi open-source yang berfungsi sebagai inti dari berbagai perangkat komputasi, mulai dari server, komputer pribadi, smartphone, hingga perangkat Internet of Things (IoT). Sistem operasi ini dikembangkan berdasarkan konsep Unix, yang terkenal dengan kestabilan, keamanan, dan fleksibilitasnya.

Tidak seperti sistem operasi komersial seperti Windows atau macOS, Linux bersifat bebas—siapa saja dapat menggunakannya, memodifikasi, dan mendistribusikannya tanpa biaya. Hal ini menjadikannya sangat populer di kalangan pengembang, administrator sistem, serta perusahaan yang membutuhkan sistem yang kuat dan dapat disesuaikan.

Salah satu keunggulan utama Linux adalah strukturnya yang modular, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan. Selain itu, Linux hadir dalam berbagai distribusi (distro), seperti Ubuntu, Debian, Fedora, Arch Linux, dan banyak lainnya, yang dirancang untuk berbagai keperluan.


Sejarah Singkat Linux

Linux lahir dari keinginan untuk menciptakan sistem operasi yang bebas, terbuka, dan dapat digunakan oleh semua orang. Berikut perjalanan singkat sejarah Linux:

Awal Mula (1991 – 1993): Linus Torvalds dan Kernel Linux

  • Ia merilis versi awal dari kernel Linux (versi 0.01) dan membagikannya secara gratis kepada komunitas.

  • Linux mendapatkan perhatian dari banyak pengembang, terutama karena sifatnya yang open-source, sehingga siapa pun dapat berkontribusi.

Perkembangan Pesat (1994 – 2000): Linux Mendunia

  • Pada 1994, kernel Linux versi 1.0 dirilis secara resmi.

  • Berbagai distribusi Linux pertama muncul, seperti Slackware (1993) dan Debian (1993), yang masih populer hingga saat ini.

  • Linux mulai digunakan di server karena kestabilannya, menggantikan banyak sistem operasi proprietary.

Era Modern (2000 – Sekarang): Linux Mendominasi Teknologi

  • Pada awal 2000-an, perusahaan besar seperti IBM, Oracle, dan Google mulai menggunakan dan berinvestasi dalam pengembangan Linux.

  • Linux menjadi sistem operasi utama untuk server web, pusat data, dan superkomputer.

  • Sistem operasi Android, yang digunakan oleh miliaran perangkat di seluruh dunia, berbasis pada kernel Linux.

  • Berbagai teknologi modern seperti cloud computing, containerization (Docker, Kubernetes), dan AI banyak bergantung pada Linux.


Mengapa Linux Penting?

Linux bukan hanya sekadar sistem operasi; ia telah menjadi fondasi utama dalam dunia teknologi modern. Berikut beberapa alasan mengapa Linux sangat penting:

  1. Keamanan Tinggi – Linux dikenal lebih aman dibandingkan sistem operasi lainnya, dengan dukungan komunitas yang terus memperbarui sistem keamanan.

  2. Gratis dan Open-Source – Tidak ada biaya lisensi, dan siapa saja dapat melihat serta mengembangkan kode sumbernya.

  3. Performa Tinggi – Banyak digunakan di server, superkomputer, dan perangkat embedded karena kestabilan serta efisiensinya.

  4. Komunitas Besar – Dukungan dari komunitas global memastikan Linux terus berkembang dengan fitur-fitur terbaru.

  5. Kustomisasi Tak Terbatas – Linux dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, dari tampilan antarmuka hingga performa sistem.

Dengan semua keunggulan ini, tidak heran jika Linux menjadi pilihan utama bagi pengembang, administrator sistem, hingga perusahaan teknologi besar.

Linux bukan hanya sistem operasi, tetapi sebuah ekosistem yang terus berkembang dan membentuk masa depan teknologi.

Pada tahun 1991, seorang mahasiswa Finlandia bernama mulai mengembangkan sistem operasi berbasis Unix yang dapat dijalankan di komputer pribadinya.

🇮🇩
Linus Torvalds
Pencipta Operating System Linux